Manufaktur adalah proses keindustrian untuk membuat suatu barang dari suatu bahan baku melalui proses teknologi. Arti manufaktur sendiri asalnya adalah membuat barang dengan tangan (manual). Jadi manufaktur itu bukanlah sekedar “ilmu“, tapi sekaligus menyangkut “laku“ (practice). Dalam manufaktur berlaku “ilmu tanpa laku: kosong“ (science without practice: no fruit) tetapi “laku tanpa ilmu: kerdil” (practice without science: no root).
Laku dalam manufaktur cepat kadaluwarsa dan cepat berubah karena
berkembangnya ilmu pengetahuan, yang berarti juga berkembangnya
teknologi. Sekalipun pada prinsipnya tetap meliputi proses-proses material “-forming, -shaping and -cutting”,
namun produk-produk manufaktur akan selalu berubah sifat/spesifikasi
yang harus dipenuhinya, sesuai dengan perkembangan kebutuhan pemakaian.
Pemakaian untuk apapun adalah manusia yang menginginkannya, dan manusia
selalu makin meningkat tuntutannya.
Dasar manufaktur meruapakan penerapan teknologi dan ilmu pengetahuan |
Manufaktur tidak dapat hanya dengan berandai-andai. Hanya praktek
kuncinya, yang sekaligus didasari kaidah-kaidah ilmu pengetahuan.
Praktek berarti teknologi, dan itulah yang harus kita cari, kuasai dan
kembangkan. Kegiatan itu harus kita lakukan terus menerus tanpa jemu,
sehingga terjadi akumulasi ketrampilan – pengalaman – dan pengetahuan
untuk menghadapi perubahan tuntutan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar dengan bijak !